Jakarta, Satusuaraexpress.co – Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengeluarkan pernyataan secara resmi terkait klaim yang disampaikan Marko Simic.
Penyerang Persija Jakarta yang namanya sempat melejit ini mengaku gajinya tidak dibayar setahun oleh tim Macan Kemayoran.
Simic menuliskan surat terbuka lewat akun Instagramnya, @markosimic_77 pada Selasa (26/4/2022). Ia buka-bukaan terkait kondisinya di Persija.
Pernyataan Presiden Persija, Mohamad Prapanca
Menanggapi klaim Simic, Persija melalui Mohamad Prapanca membantah pernyataan yang dilontarkan Simic.
“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.” kata Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dikutip dari pernyataan resmi, Rabu (28/4/2022).
Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Dalam situasi demikian, menurut Prapanca semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.
“Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut Prapanca, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
“Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya.” tandasnya.