Jakarta, Satusuaraexpress.co – Pada Hari Bumi 2022 ini, Google melalui Doodle menampilkan perubahan iklim atau climate change yang terjadi di bumi.
“Menggunakan real time-lapse dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, doodle menunjukan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di sekitar planet kita,” tulis Google dalam laman resmi doodle.
Gambar yang ditampilkan tersebut menunjukan kejadian nyata dari empat sudut bumi sejak tahun 1986 hingga 2022 atau 38 tahun lamanya. Perhitungan tersebut menggunakan citra time-lapse dari Google Earth Timelapse.
Adapun keempat sudut bumi yang ditampilkan di Google doodle diantaranya, sebagai berikut:
1. Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika
Pada 1986, puncak gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika ditutupi es salju. Namun secara perlahan mencair akibat perubahan iklim. Sampel gambarnya diambil dari periode Desember 1986 sampai 2020.
2. Sermersooq, Greenland
Sebuah kotamadya di Greenland yang dibentuk pada 1 Januari 2009 juga sama nasibnya dengan Gunung Kilimanjaro.
Berdasarkan sampel dari tahun 2000 hingga 2020 gletser Sermersooq yang awalnya masih tertutupi salju, perlahan mencair hingga satelit menangkap citra area tanah.
3. Great Barrier Reef Australia
Dikarenakan adanya perubahan iklim, warna koral di Lizard Island Australia pada Maret sampai Mei 2016 berubah warna.
4. Harz Forests, Elend, Jerman
Hutan Harz merupakan salah satu hutan terbesar di Jerman. Citra satelit Google Earth menampilkan perubahan signifikan yang disebabkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena adanya kenaikan suhu dan kekeringan parah pada 1995 sampai 2020.