Jakarta, Satusuaraexpress.co – Tokoh Pemuda (Tomud) Jakarta Barat, H Umar Abdul Azis mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah daerah khususnya Kota Administrasi Jakarta Barat.
Hal ini Umar sampaikan terkait ada seorang warga yang mendirikan tembok tak berijin di bantaran kali, tepatnya di samping Rumah Makan Cahaya Minang, Pintu Air Cengkareng, di Jalan Kamal Raya No 29 RT 011 RW 02, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Mengetahui hal tersebut Umar menghubungi pejabat terkait yang berwenang agar turun ke lapangan untuk cross check kekeliruan atas hak lahan di lokasi tersebut.
“Saya minta bantuan ke asisten walikota jakbar, bapak Imron dan diteruskan oleh ke lurah Cengkareng Barat dan Camat.” tuturnya saat dikonfirmasi Satusuaraexpress.co Rabu (13/4/2022).
“Hampir 4 jam tidak ada aparat penegak perda yang datang untuk memediasi hanya dari pihak TNI – POLRI dalam hal ini babinsa dan binmas” imbuh Umar.
Sebab, kata Umar, yang bisa memberhentikan pembangaunan tanpa ijin ini adalah pemda dalam hal ini Satpol PP.
“Yang berhak menanyakan sudah terbit ijin atau belum itukan Satpol PP.” tandasnya.
“Saya sangat kecewa dengan kinerja pemerintah daerah setempat khususnya kota administrasi Jakarta barat. Kenapa lahan perairan kok ada sertifikat hak milik pribadi?” lanjut Umar.
Duduk perkara
Berawal ketika Umar menerima informasi dari karyawan sebuah rumah makan milik istri dari Umar.
Adapun informasinya yakni, bahwa di samping rumah makan milik istrinya tersebut sejumlah tukang tiba-tiba mendirikan bangunan yang akan menjadi sebuah tembok hingga perkarangan depan rumah makan, namun tanpa terlebih dahulu konfirmasi pemilik rumah makan.
Mengetahui itu, Umar segera menghubungi pihak terkait dalam hal ini Dandim 0503/JB yang meneruskan informasi ke Koramil Cengkareng dan Pak Ops Polres Jakbar yang meneruskan informasi ke Polsek Cengkareng.
Dari situlah respon cepat dari Polri mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang mengeluh untuk menengahi permasalahan yang timbul akibat kedua pihak belum saling berkoordinasi terkait permasalahan pembangunan tersebut.
Oleh karena itu, Umar mengucapkan terima kasih atas respon yang sangat baik dalam hal menangani keluhan masyarakat atau problem solving oleh aparat TNI dan Polri
“Apresiasi saya kepada TNI-Polri dalam hal ini bapak Dandim dan kaba Ops Polres Jakbar Kompol prastio” tutur Umar.