Satusuaraexpress.co – PBB mendata sebanyak 351 orang di Ukraina tewas dalam serangan yang dilancarkan Rusia sejak 24 Februari lalu. Selain itu, sebanyak 707 warga Ukraina mengalami luka
Menurut misi pemantau PBB, angka warga Ukraian yang tewas dan luka-luka tersebut bisa jadi jauh lebih tinggi.
Sebagian besar korban sipil tewas akibat penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas, kata pemantau dari OHCHR.
Mengutip Tvonenews yang melansir Reuters menjelaskan, OHCHR adalah kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia.
“OHCHR meyakini bahwa jumlah (korban) yang sesungguhnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah kekuasaan Pemerintah dan dalam beberapa hari belakangan, sebab perolehan informasi dari sejumlah titik perang tertunda dan banyak laporan yang masih menunggu konfirmasi,” katanya.
Misi itu menyebutkan, bahwa dugaan soal ratusan korban jiwa berjatuhan di Volnovakha belum dikonfirmasi. Di kota itu, jalur evakuasi yang aman sedang diupayakan untuk melewati pengepungan pasukan Rusia.