Tangerang, Satusuaraexpress.co – Songsong Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, Polres Metro Tangerang Kota menggelar acara silaturahmi Kebangsaan sekaligus Pengukuhan Forum Benteng Toleransi, bertempat di Aula Mapolres, Selasa (22/3/2022).
Dengan tema “Harmonisasi Hubungan Tokoh Lintas Agama Kota Tangerang” acara dihadiri Walikota Tangerang Arief R. Wismasyah, Wakil Wali Kota Tangerang H. Syachrudin, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Komarudin, Dandim 0506/TGR, PJU Polres dan Para Tokoh Lintas Agama se- Kota Tangerang.
Ketua Forum Benteng Toleransi, H. Sadjiran Tarmidzie, kepada awak media mengatakan, terlaksananya pengukuhan ini sebenarnya pemikiran sudah lama. Tujuannya untuk menghidupkan kembali nostalgia masa lalu, seperti pada tahun 1989 sudah pernah terbentuk Forum Kerukunan Umat Tangerang.
“Jadi, antara kami-kami toleransi antar umat agama kita hidupkan kembali, sebenarnya hal ini sudah kita rilis pada saat HUT kota Tangerang,” ujarnya.
Dia mengatakan, sejak saat itu sudah melakukan kegiatan kecil dalam menyambut Imlek tanggal 25 Januari sampai 30 di Pasar Lama, di Pasang 1000 Lampion yang hari ini diteruskan kaum Muslim untuk menggantinya lampion ketupat warna hijau dalam menyambut bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Ini hal yang kita kemas untuk bagaimana kemeriahan toleransi antar agama di Kota Tangerang,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres, Wali Kota Tangerang dan Dandim 0506 Tangerang, yang sangat mensuport sehingga Forum Benteng Toleransi bisa terlaksana dikukuhkan bersama lintas Agama.
“Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan baik, kita sudah ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), sebaga lembaga tekhnis dan dengan kelompok-kelompok Agama kita saling kerjasama bagaimana FKUB sebagai lembaganya sedangkan kita secara tekhnis orang-orangnya,” paparnya.
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah sangat mengapresiasi kegiatan toleransi Agama yang tergabung dalam Forum Benteng Toleransi, yang di Fasitasi dan didukung Kapolres, Dandim serta semua pihak.
“Intinya kita menginginkan kota Tangerang menjadi kota yang harmonis dan damai, apa yang disampaikan ketua FBT mudah-mudahan menjadi cerminan bahwa kebersamaan persatuan dan kesatuan harus terus terjaga, baik dari para tokoh agama dan masyarakat serta generasi muda,” harap Arief.
Ia meminta, semua ikut berperan menjaga keharmonisan kota Tangerang agar menjadi kota yang di Rahmati Allah SWT, sehingga kotanya bisa dinikmati semua laspisan masyarakat.
Ditempat sama, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin merasa bangga berada ditengah-tengah para tokoh Agama yang tergabung dalam Forum Benteng Toleransi.
“Masyarakat kota Tangerang harus bangga bahwasanya beliau-beliau ada untuk kita, menjaga tatanan kehidupan masyarakat di kota Tangerang,” tutur Kapolres.
Ia berharap setiap warga kota Tangerang wajib dalam menjaga toleransi antar agama, suku, kelompok dan lain sebagainya, jangan abai dari kewajiban itu.
Kapolres menambahkan, dalam waktu dekat akan memasuki bulan Rhamadhan, tentunya harapan seluruh masyarakat khususnya umat muslim bahwa aktifitas kehidupan harus normal berjalan dengan aman, nyaman sehingga tidak perlu ada hal-hal yang dikhawatirkan.
“Ini bisa terwujud hanya dengan peran serta seluruh lapisan masyarakat, awasi setiap prilaku-prilaku yang meresahkan laporkan kepada kami untuk kita tindak lanjuti,” pungkasnya.