Penulis: Herpal
Jakarta, Satusuaraexpress.co – Terkait soal dugaan ada petugas Pengawasan dan Pemeriksaan Rumah Tahanan (Wasrik Rutan) Cipinang yang meloloskan makanan pada Jumat (4/2/2022), sekitar pukul 18.30 WIB, Jaya Saragih, selaku Kepala Rutan Cipinang meminta agar berita tersebut ditarik.
“Di tarik saja lagi beritanya bang n kami juga tetap berbuat yang terbaik untuk saudara kita yang baru di titipkan ke rutan kita,” ungkap Jaya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu, (5/2/2022).
Kepada Satusuaraexpress.co, Jaya mengaku tengah mengklaim berita tersebut adalah tidak benar (Hoax).
Ia melakukan klaim melalui kolom komentar di akun Instagram @satusuaraexpress.official, tetapi tidak membuat surat hak jawab secara resmi.
Permintaan berita ditarik disampaikan Jaya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria membawa sebuah bungkusan makanan mendatangi Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rutan 1 Cipinang, Jalan Bekasi Timur Raya, Nomor 170c, RT08 RW14, Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Timur, Jumat (4/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Pantauan Satusuaraexpress.co, pria tersebut memakai kemeja warna cokelat kemudian berkomunikasi dengan beberapa orang petugas jaga. Tak lama berselang, petugas lalu membawakan bungkus makanan tersebut ke dalam.
Sebelumnya, seorang petugas bernama Agung melarang tamu untuk kirim/titip makanan untuk warga binaan pada malam hari atau diluar jam ditentukan.
“Ga bisa kalo malam mah, hari senin, rabu, jumat. Disitu ada tulisanya,”ucapnya.
Ditanya soal ada beberapa tamu yang sebelumnya bisa masukan makanan, Agung malah membantah bahwa orang tersebut adalah Gojek.
“Siapa, orang siapa, itu mah Gojek,” tambah Agung.
Namun demikian, faktanya sudah ada beberapa orang dari luar membawa makanan dan berhasil lolos.
Selain bisa masuk bersama bungkusan makananya, beberapa tamu yang datang ke Pos Wasrik tersebut hanya bisa titip makanan kepada petugas.
Dari hasil pantauan Satusuaraexpress.co terhadap orang yang membawa makanan ke dalam dengan memakai kemeja cokelat dibenarkan Jaya Saragih.
Sementara, petugas Wasrik bernama Agung saat itu mengatakan, hanya Gojek yang boleh antar makanan untuk petugas tetapi bukan untuk Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).