Jakarta, Satusuaraexpress.co – Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali berulah dengan melakukan aksi teror mengganggu keamanan warga dengan melakukan perampokan, pengacauan keamanan bahkan melakukan pembunuhan keji, sehingga label sebagai gerombolan kriminal teroris sangat pantas disematkan kepada KST di Papua.
Mengutip akun @jayalah.negriku, aksi teror yang dilakukan KST tersebut ditanggapi Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, mengungkapkan bahwa Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua selalu menebar aksi teror kepada masyarakat dan menciptakan situasi Tanah Papua tidak kondusif.
“Kali ini aksi teror dilakukan KST, pada hari Sabtu (19/2) Pukul 07.56 WIT dengan menembak aparat TNI yaitu Satgas Lanud Kopasgat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan 1 orang Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan,” jelasnya.
“Korban yang tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak. Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi Sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan Ambulance Milik Bandara Ilaga. Selanjutnya direncanakan Korban akan di evakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika,” tambahnya.
Selanjutnya Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, bahwa gerombolan tersebut yang menembak aparat TNI sudah banyak melakukan aksi teror dan kekerasan.
“Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahka jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua,” jelas Kapendam XVII/Cemderawasih.
“Banyak fakta menunjukkan mereka adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita Hoax dan merusak fasilitas umum. Kami mohon doanya agar aparat TNI ditembak KST segera pulih dan dapat bertugas kembali” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih berharap aksi teror oleh KST segera dihentikan karena mengganggu jalannya roda pembangunan di Papua.
“Mari kita membangun Papua, menciptakan kedamaian, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di bumi Cendrawasih.