Pemprov DKI Akan Perketat Prokes di Tempat ini

satgas sebut penerapan prokes modal hidup berdampingan dengan covid 19

Satusuaraexpress.co – Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengetatan protokl kesehatan di tempat umum. Terutama penggunaan masker dan check in PeduliLindungi.

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sat menyampaikan perkembangan terkini penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

“Jadi ke depan kita akan melakukan pengetatan protokol-protokol kesehatan di semua tempat, utamanya penggunaan masker dan check in PeduliLindungi di tempat-tempat umum,” kata Anies dikutip dari akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Rabu (9/2).

Anies berharap jangan lagi ada warga Jakarta yang abai menggunakan masker dan chek in PeduliLindung. Pihaknya akan rutin melakukan pemeriksaan sekaligus untuk mengingatkan kepada masyarakat.

“Dan bila anda datang ke sebuah tempat pilih untuk check-in di PeduliLindungi. Bila anda melihat tidak ada fasilitas itu, jangan masuk dan laporkan. Ambil sikap bertanggung jawab,” ucap Anies.

Orang nomor satu di DKI ini juga meminta warga untuk mengindari kerumunan di suatu tempat. Sebab, varian Omicron sangat mudah menular.

“Dan bila kita menyaksikan sebuah tempat sudah penuh hindari untuk masuk, jauhi. Kenapa? karena Omicron ini mudah sekali menular dan potensi itu harus kita hindari,” jelasnya.

“Kita sama-sama sadar bahwa penyebaran omicron Ini amat cepat walaupun sebagian besar tidak bergejala atau berjalan ringan,” tambahnya.

Sebelumnya, Anies juga mengungkapkan temuan kasus kematian akibat corona didominasi oleh warga DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Untuk mencegah kasus kematian semakin bertambah, Anies kembali mengimbau kepada seluruh warganya untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.

Begitu pula dengan vaksinasi dosis ketiga atau booster, masyarakat yang sudah memenuhi kriteria untuk menerima vaksin lanjutan ini diminta untuk segera mendatangi sentra vaksin terdekat.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *