Aspem Jakbar Enggan Menjawab Hasil Mediasi Warga Cengkareng Tolak IKKW

IMG 20220202 163351
Asisten Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Yunus Burhan. foto/Herpal/Satusuaraexpress.co

Penulis: Herpal

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Asisten Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Yunus Burhan tidak mau menjawab hasil mediasi warga RW 05 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat tolak Iuran Keberhasilan Keamanan Ruko dan Rumah (IKKR).

Antara lain, yakni iuran Rumah Ibadah Rp. 1.500.000. Renovasi Rumah Bangunan Ringan dipungut Rp. 2.500.000. Bangunan Berat dipungut Rp. 5.000.000.

Hal itu terjadi saat Yunus mewakili Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko di Kantor Kelurahan Cengkareng Barat.

“Ngga usah lah ditayangin, orang cuma begitu doang,” ujar Yunus saat dikonfirmasi Satusuaraexpress.co, di ruang Lurah Cengkareng, Rabu (2/1/2022).

Parahnya, mediasi tersebut diwarnai aksi didepan kantor Kelurahan Cengkareng Barat bahkan hingga nyaris menimbulkan kericuhan.

Pantauan Satusuaraexpress.co di lokasi, terlihat sejumlah warga serempak berteriak keras menuntut agar ketua RW dan Lurah terkait turun dari jabatanya.

“Saya minta ketua RW dan Lurahnya dicopot,” sorak warga tersebut sambil membentangkan spanduk.

Tak berhenti disitu, warga juga sempat menutup akses jalan didepan kelurahan Cengkareng Barat.

Penutupan akses jalan tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan warga dengan hasil mediasi dibawah pimpinan Yunus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *