Oleh: Herpal
Jakarta, Satusuaraexpress.co – Rumah Tahfidz Quran Annur di Jatiasih, Kota Bekasi tejadi ledakan hingga meregang nyawa satu orang santri. Diketahui ada 19 santri yang tinggal di rumah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan mengatakan ledakan berasal dari tabung gas. Satu orang santri yang diduga jadi korban ledakan tersebut bernama Abdul Jamil (15).
“Ya benar ada tabung gas meledak hingga terjadi kebakaran dan menewaskan satu orang,” kata Zulpan dalam ketetanganya, Jumat (14/1).
Zulpan menjelaskan dari hasil olah TKP Tim Identifikasi Polrestro Bekasi Kota. Polisi menyita barang bukti berupa, 1 tabung gas berukuran 3 kg, selang regulator, kompor gas 2 tungku, dan abu arang sisa kebakaran.
Ledakan terjadi pada Jumat (14/1) dini hari tadi. Ledakan awalnya diketahui saksi yang juga tetangga di rumah tahfiz tersebut.
“Menurut keterangan saksi melihat api sudah menjalar di rumah tahfiz tersebut. Kemudian saksi bersama warga sekitar dan para santri bahu membahu untuk memadamkan api tersebut,” imbuhnya.
Sementara korban meninggal pertama kali ditemukan setelah api berhasil dipadamkan lalu saksi dan warga mengecek ke area dapur.
“Menurut keterangan saksi, rumah tahfiz tersebut berisikan 19 orang, kemudian saksi mengecek santrinya ada 18 orang kurang 1 orang yang bernama Abdul Jamil (15) yang diduga menjadi korban kebakaran,” tutup Zulpan.
