SILVANUS: European Green Deal Project Diluncurkan Untuk Pengelolaan Hutan

IMG 20211210 WA0007

Satusuaraexpress.co – Proyek SILVANUS didanai oleh program Green Deal EU Horizon 2020 dan dikoordinasikan oleh Università Telematica Pegaso. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 42 bulan dan diikuti oleh 49 mitra dari Uni Eropa, Brasil, Indonesia, dan Australia, dengan total anggaran €23 juta.

Proyek SILVANUS merupakan konsorsium besar yang di dalamnya terdapat berbagai macam tenaga ahli dari empat benua yang bertujuan untuk menanggulangi ancaman kebakaran hutan dan meningkatkan ketangguhan hutan terhadap perubahan iklim.

Tujuan utama preoyek ini adalah menciptakan platform pengelolaan hutan yang tangguh terhadap perubahan iklim dalam rangka mencegah dan menekan kebakaran hutan. SILVANUS mengandalkan pakar lingkungan, teknis dan ilmu sosial untuk mendukung pemeritah pusat dan daerah yang bertanggung jawab atas pengelolaan kebakaran hutan di negaranya masing-masing.

Ilmuwan dan peneliti yang tergabung di SILVANUS akan membantu pemerintah memantau sumber daya hutan secara efisien, mengevaluasi keanekaragaman hayati, menghasilkan indikator yang lebih akurat mengenai risiko kebakaran, dan mempromosikan aturan keselamatan bagi masyarakat setempat yang terdampak, melalui sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebakaran hutan.

Apa yang membuat SILVANUS inovatif?
Di era krisis iklim seperti saat ini, dimana kejadian kebakaran hutan semakin meningkat dan berbahaya, SILVANUS menawarkan solusi teknologi baru untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan kebakaran hutan.

Hal tersebut akan dicapai melalui kerangka integrasi pemrosesan big data, yang mampu menganalisis berbagai sumber data, seperti model iklim, data cuaca, dan perangkat pengamatan bumi, yang mengarah pada pengembangan model cerdas dalam mengenali titik kebakaran (intelligent fire ignition models).

Model-model tersebut akan dilengkapi dengan penggunaan sensor di lapangan, CCTV dan penginderaan jauh multispectral, dalam rangka mengembangkan perangkat mutakhir dalam mendeteksi dan merespon titik api. SILVANUS juga akan mengenalkan teknologi sensor, yaitu infrastruktur komunikasi nirkabel, melalui koordinasi pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicles/UAV) dan automated ground robots untuk mengkoordinasikan respons di antara para pemadam kebakaran.

Aspek penting dalam proyek ini adalah pemahaman para pakar, pengalaman pemadam kebakaran, serta masyarakat setempat yang berisiko terhadap bahayanya kebakaran hutan.

SILVANUS akan meluncurkan program yang melibatkan banyak pemangku kebijakan di area sekitar hutan untuk menilai indikator risiko kebakaran, mengembangkan metode pelatihan untuk pemadam kebakaran, menggunakan VR dan AR training toolkit, dan mensimulasikan skenario penyelamatan, selayaknya dalam kondisi yang nyata.

Kampanye kesadaran akan menggunakan aplikasi seluler untuk terhubung dengan masyarakat, melalui pemberitahuan otomatis agar menyelamatkan diri.

Implementasi Awal dan Dampak Jangka Panjang

Inovasi proyek SILVANUS akan diterapkan dan didemonstrasikan secara sistematis di delapan wilayah Negara Anggota UE (Prancis, Italia, Slovakia, Yunani, Ceko, Portugal, Kroasia, dan Rumania).

Demonstrasi tambahan juga akan dilakukan di seluruh Indonesia, Brasil, dan Australia.
Agar hasil proyek SILVANUS berdampak jangka panjang, maka proyek ini akan mencakup rekomendasi kebijakan tata kelola hutan, rekomendasi strategi rehabilitasi tanah, dan rancangan restorasi sumber daya alam.

Fokus kegiatan SILVANUS mencakup tiga komponen pemadaman kebakaran, yaitu pencegahan dan kesiapsiagaan, deteksi dan respons, pemulihan dan adaptasi.

Proyek SILVANUS akan dimulai dengan pertemuan hybrid di Naples, Italia, yang dijadwalkan pada 13 dan 14 Desember 2021. Nantikan pembaruan lebih lanjut tentang kemajuan proyek.
Additional info at: https://cordis.europa.eu/project/id/101037247

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *