Satusuaraexpress.co – Seorang anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial DA (27) tewas setelah diduga dikeroyok 10 orang lebih di dekat gardu FBR Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Kini polisi telah menetapkan satu tersangka dari kasus tersebut.
“Kita tetapkan tersangka satu orang inisial NZ,” ujar Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri kepada wartawan di Joglo, Jakarta Barat, Selasa (7/12/2021).
Khoiri menyebut NZ ditangkap di wilayah Jakarta Selatan. Terkait peran NZ dalam pengeroyokan kasus ini, Khoiri tak menjelaskan secara gamblang, tapi dia memastikan NZ berperan penting dalam kasus ini.
“Tentunya dia juga di situ perannya sangat besar dalam kasus ini,” ungkapnya.
“Barbuk yang diamankan tentunya kendaraan yang digunakan kita amankan, pakaian yang digunakan, ada sajam juga,” sambungnya.
Dia tak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain di kasus ini. Polisi masih terus mengejar pelaku-pelaku pengeroyokan tersebut.
“Tentunya dalam kasus tersebut kita akan tangkap orang-orang yang kita duga masih dalam proses pengejaran itu nanti kita tangkap. Mohon doanya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial DA (27) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang. Pengeroyokan itu terjadi hanya berjarak sekitar 10 meter dari gardu FBR di Jl TPU, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
“Iya bener satu meninggal,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Senin (15/11).
Pelaku Diduga Lebih dari 10 Orang
Khoiri mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku pengeroyokan tersebut. Korban diduga dikeroyok lebih dari 10 orang.
“Kami masih dalami itu (keroyokan) dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang,” jelas Khoiri.
Khoiri mengungkapkan bahwa korban adalah anggota FBR. Korban tewas akibat luka senjata tajam.
“Untuk sementara si korban itu kan anggota ormas, ormas FBR itu,” ujar Khoiri.
Polisi Dalami Motif
Polisi masih menyelidiki pelaku pengeroyokan yang menewaskan korban tersebut. Motif pengeroyokan juga masih didalami.
“Masih dalam proses masih penyelidikan,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Senin (15/11) malam
(*)