Pandeglang, Satusuaraexpress.co – Polda Banten membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) integrasi TNI-POLRI Tahun Anggaran 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten pada pada Senin (13/12).
Diklat yang dibuka oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari dan didampingi Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, Ka SPN Polda Banten KBP Noffan Widyayoko, dan PJU Polda Banten.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari menyampaikan diklat integrasi TNI-POLRI merupakan implementasi kerjasama antara TNI AD dan POLRI.
“Diklat integrasi TNI-POLRI merupakan implementasi tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara TNI AD dan POLRI, pelatihan sinergitas yang dilaksanakan menitikberatkan pada keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemampuan memecahkan permasalahan, kerjasama tim, dan kepemimpinan yang memiliki jiwa samapta,” kata Ery Nursatari.
Selanjutnya Ery Nursatari menyampaikan bahwa SPN Polda Banten menerima Peserta Didik (Serdik) dari Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Darat (AD), Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi sebanyak 40 siswa.
“Sebanyak 40 siswa Dikmaba TNI AD Rindam III/Siliwangi akan melaksanakan Diklat bersama 399 siswa Diktukba Polri selama 5 hari di SPN Polda Banten,” ujar Wakapolda Banten.
Wakapolda Banten mengatakan untuk mendapatkan keterampilan perorangan perlu dilaksanakan pelatihan sinergitas sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan terbangunnya rasa kebersamaan dan Esprit De Corps antara peserta didik Dikmaba TNI-AD dan Diktuk Bintara Polri yang meliputi penanaman dan sikap tata nilai jiwa sinergitas, pengetahuan pendukung dan implementasi nilai-nilai sinergitas.
“Implementasi nilai-nilai sinergitas tersebut yaitu keterampilan komunikasi efektif, kemampuan membangun sinergitas dan membentuk fisik yang samapta, kemampuan membangun rasa kesetiakawanan dan menumbuhkan rasa kepeduliaan serta solidaritas antar sesama, kemampuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kerjasama dalam tim, peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keterampilan mengasah kemampuan diri dalam bidang seni, kemampuan memahami sejarah TNI-POLRI, dan kemampuan memahami tugas pokok TNI-POLRI,” ujar Wakapolda Banten.
Terakhir Ery Nursatari berharap dengan Diklat ini mampu menguatkan sinergitas antara TNI-POLRI sebagai komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Pelaksanaan kegiatan latihan kolaborasi antara peserta didik Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan dampak positif, terjalin silaturahmi dan sinergitas antara TNI AD dan Polri yang dimulai dari lembaga pendidikan sampai nantinya bertugas di satuan masing-masing.”tutup Wakapolda Banten.