Editor: Ghugus Santri
Jakarta, Satusuaraexpress.co – Keributan antara satgas Brimobda Aceh dengan satgas Nanggala di barak O ridge camp Mile 72 Distrik Tembagapura.
Diduga keributan tersebut karena salah paham.
Keributan terjadai Pada hari Sabtu tanggal 27 November 2021 pukul 18.25 – 21.30 WIT bertempat di barak O Mile 72 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.
Dalam video sempat terderangar letusan senjata api sebanyak 5 kali yang dilakukan oknum satgas Amole Brimob.
Dari informasi yang diterima Satusuaraexpress.co, kronologi keributan terjadi berawal dari 2 Oknum anggota Satgas Nanggala berencana membeli rokok, sedangkan rokok yang dijual oleh anggota Brimobda Aceh dianggap terlalu mahal.
Hal itu membuat oknum anggota Nanggala marah dan sempat cekcok mulut
“Salah satu oknum anggota Brimobda Aceh memukul kearah oknum anggota Satgas Nanggala akan tetapi ditangkis dan kemudian pukulan tersebut dibalas oleh oknum anggota satgas Nanggala, sehingga membuat salah satu oknum Brimobda Aceh mengalami luka (Dalam Lid).” tulis keterangan resmi yang diterima Satusuaraexpress.co, Minggu (28/11/2021).
Selanjutnya, pertikaian tersebut sempat diselesaikan ditempat oleh Dantim Brimobda dan kedua anggota Satgas Nanggala kembali ke Barak di Sport Hall Mile 72, sedangkan 4 oknum anggota Brimobda Aceh ke Barak RCTU (Barak Satgas Amole Brimobda Aceh) dan mengabarkan kepada rekan-rekan lainnya.
Kemudian personel Brimobda Aceh mendatangi Barak O tetapi barang jualan mereka sudah hilang semua diambil oleh OAP (Karyawan), sehingga membuat mereka semakin marah.
Selanjutnya oknum dari Satgas Brimoda bergerak menuju ke Kantor SRM (Security) dan menanyakan kepada anggota security “dimana Barak Nanggala” namun anggota SRM tidak ada yang menjawab akhirnya anggota Brimob Aceh ini melepaskan tembakan sebanyak 5 kali dan berteriak mencari Barak Kopassus.
“Mereka sempat melakukan pengerusakan sebagian Fasilitas di Barak Mile 72 Distrik Tembagapura.” tambahnya.
“Unsur pimpinan dari masing-masing Satgas Brimob AKP Rizky dan Lettu Inf Brilian Satgas Nanggala mengadakan pertemuan di Barak Nanggala Sport Hall Mile 72, guna mencegah dan mencari penyelesian terkait inseden tersebut.” tulis keterangan.
Adapun kerugian dari kejadian tersebut yakni, 1 oknum anggota Satgas Brimobda Aceh mengalami luka (Dalam Lid) dan lapak jualan makanan rusak dan terhambur.
