Kemenko PMK Soroti Turunnya Capaian Vaksinasi, Pemda Kendur ?

23 sindo vaksin marbot 4

Satusuaraexpress.co – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebut turunnya jumlah capaian vaksinasi virus corona (Covid-19) di Indonesia terjadi lantaran sejumlah pemerintah daerah (Pemda) sudah mulai kendur dalam memimpin pelaksanaan vaksinasi di daerah.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto menambahkan, turunnya kasus virus corona yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan sedikit euforia baik bagi pemda maupun masyarakat.

“Komitmen pemda untuk lebih semangat dalam vaksinasi itu juga mulai ada yang kurang semangat,” kata Agus dalam acara daring, Jumat (19/11).

Selain faktor turunnya semangat Pemda, Agus juga menyebut bahwa minat vaksinasi di masyarakat sudah mulai menurun. Masyarakat menurutnya tak sedikit yang menganggap bahwa kasus covid-19 di Indonesia sudah hilang sehingga tak lagi memerlukan vaksinasi.

Agus meminta setiap Pemda dan juga masyarakat untuk sama-sama memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi covid-19 dalam melawan paparan virus. Hal itu ia wanti-wanti lantaran pandemi covid-19 memiliki sifat yang fluktuatif sehingga mampu menurun dan melonjak kapan saja.

Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Jumat (19/11) Pukul 12.00 WIB tercatat, setidaknya 133.402.051 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 87.960.117 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 64,05 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 42,23 persen.

“Memang mereka seakan-akan ini covid-19 sudah selesai sehingga tidak perlu vaksin lagi. Nah, ini tantangan komunikasi yang harus dihadapi bersama. Saya datang ke suatu tempat, mereka bilang ‘Lha covid-19 itu ada karena bapak mencari, kalau tidak bapak cari tidak ada,’. Itu kan gimana ya jawabnya kalau ditanya gitu,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, jumlah capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan selama empat pekan berturut-turut. Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penurunan paling besar terjadi pada sepekan terakhir.

Dalam periode 12-18 November, capaian vaksinasi tidak sampai menyentuh 10 juta sepekan seperti pekan-pekan sebelumnya, yakni hanya berada pada rentang 8 juta dosis terhitung untuk pemberian dua kali suntikan.

Sementara itu sebelumnya, terlihat jumlah capaian vaksinasi mengalami konsistensi penurunan. Terhitung pada periode 15-21 Oktober, jumlah capaian vaksinasi dalam sepekan berjumlah 10.849.150 dosis.

Kemudian terjadi kenaikan capaian vaksinasi pada periode 22-28 Oktober dengan 12.140.225 dosis selama tujuh hari. Selanjutnya, penurunan mulai terlihat dengan capaian vaksinasi selama kurun waktu 29 Oktober-4 November yang menghasilkan 11.819.696 dosis dalam sepekan. Penurunan dilanjutkan pada periode 5-11 November dengan 10.318.598 dosis, dan dilanjutkan penurunan menjadi 8.551.465 dosis pada sepekan terakhir.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *