Jakarta, Satusuaraexpress.co – Aksi unjuk rasa yang digelar Ormas PP di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021) hingga saat ini sekitar pukul 15.00 WIB aksi tersebut masih berlangsung.
Dari pantauan Satusuaraexpress.co di depan gedung DPR, demo sempat diwarnai kericuhan. Namun kericuhan tersebut tidak berlangsung lama.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta, Ade Anggraini SH MH menyebut kericuhan terjadi dipicu akibat ada penyusup yang membuat aksi damai ini menjadi rusuh.
“Jadi disini kami tidak menyalahkan polisi dan tetapi memang ada penyusup yang hadir dan mengakibatkan terajdinya insiden yang sebenarnya bukan dari kami, tapi dari penysup itu sendiri,” tuturnya di lokasi aksi.
Ade pun berharap demo hari ini berlangsung damai hingga selesai. Untuk itu, lanjut Ade, pihaknya tetap fokus terhadap statemen yang tidak sedap dari DPR RI Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP DPR RI Junimart Girsang.
“Kami berharap pihak dari Junimart Girsang untuk bisa hadir menemui kami untuk meminta maaf kepada kami pemuda pancasila secara terbuka.” harap Ade Anggraini.
Sebelumnya, Junimart Girsang meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas yang terlibat bentrokan di Ciledug, Tangerang, yaitu PP dan Forum Betawi Rempug (FBR). Sebab, menurut dia, kedua ormas itu kerap meresahkan masyarakat dengan bentrokan di jalanan.
Dia juga meminta pemerintah tegas mengambil sikap dengan tidak memperpanjang izin kedua ormas itu jika masih menimbulkan keresahan.
“Apabila masih tetap menimbulkan keresahan di masyarakat, tentu Kemendagri bisa mencabut izin dari ormas itu atau tidak memperpanjang perizinannya. Ini sudah pernah dilakukan oleh Kemendagri dengan tidak memperpanjang izin ormas FPI, dll. Pemerintah harus tegas apalagi di masa pandemi ini kita fokus terhadap pencegahan, penyebaran virus COVID-19 dan pemulihan ekonomi,” ujarnya. (gus)