Satusuaraexpress.co – Jerman kini mengalami kenaikan kasus Covid-19. Negara yang pernah dilihat sebagai contoh baik penanganan corona (Covid-19) di Eropa itu kini mencatat hampir 50.000 kasus Covid-19 setiap hari.
Varian Delta menyebar sangat cepat di musim dingin membuat gelombang keempat corona tak bisa dihindari. Kamis (11/11/2021), ekonomi terbesar Eropa itu membukukan rekor kasus 50.196.
Hal ini mendorong peringatan “mengerikan” akan peningkatan dramatis dalam angka kematian dari pejabat dan pakar kesehatan Jerman. Pemerintah Kanselir Angela Merkel disebut tengah menyerukan pertemuan mendesak dengan perdana menteri (PM) negara bagian untuk membahas tanggapan terkait krisis Covid-19 ini.
“Virus ini menyebar dengan dramatis dan tanggapan yang cepat diperlukan,” tegas juru bicara pemerintah Steffen Seibert.
Ahli virologi Jerman Christian Drosten juga menyerukan tindakan yang sama. Ia memperingatkan bahwa negara itu bisa menyaksikan 100 ribu lebih kematian akibat virus jika tak segera diatasi penyebarannya.
“100 ribu kematian adalah perkiraan konservatif,” katanya. “Kita memiliki situasi darurat yang nyata saat ini.”
Banyaknya warga yang enggan divaksin menjadi biang keladi mengapa kenaikan terjadi. Vaksin Covid-19 secara klinis mengurangi infeksi, rawat inap, dan kematian virus meskipun kekebalannya dilaporkan sejumlah penelitian berkurang enam bulan dan perlu suntikan penguat.
Hingga saat ini baru 69,8% populasi Jerman menerima suntikan satu dosis vaksin. Penerima dua dosis baru 67,3%.
Ini termasuk rendah jika dibanding dengan Inggris. Saat ini negeri Ratu Elizabeth itu mencatat 79,8% populasi di atas 12 tahun sudah divaksin lengkap.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan pandemic akibat mereka yang tidak divaksin. “Sangat massif,” tegasnya.
Sementara itu, ketua ekonom moneter di Institute for Monetary and Financial Stability di Jerman Volker Mieland mengatakan sejumlah upaya pasti dilakukan pemerintah demi mencegah penguncian (lockdown) dilakukan kembali.
Jerman sendiri memiliki total 4,9 juta kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi 2020. Kemarin ada 223 kasus kematian yang menyebabkan angka totalnya menjadi 97.822. (CNBC Indonesia)
