Oleh: Ikbal Tawakal | Editor: Ghugus Santri
Tangerang, Satusuaraexoress.co – Skrining kasus covid-19, dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan testing masif di sekolah, yang kini sudah masuk pada tahap tiga.
Berdasarkan data pada 11 hingga 15 Oktober, petugas Dinkes berhasil mengumpulkan 1.073 sampel antigen warga sekolah, khususnya pelajar dari 26 sekolah. Hasilnya, tidak ditemukan kasus positif baru pada lingkungan PTM terbatas di Kota Tangerang.
“Skrining PTM memang sudah dilakukan Dinkes sejak 3 minggu terakhir ini. Minggu pertama, sempat ada yang positif, tahap dua hanya beberapa, di tahap tiga ini semua hasilnya negatif. Tidak ada yang positif,” ungkap dr Dini Anggraeni, Kepala Dinkes, saat dihubungi, Minggu (17/10/21).
Ia pun menuturkan, pencarian kasus masih akan berlangsung sampai PTM terbatas di Kota Tangerang dibuka 100 persen, dan semua sekolah terjaring testing masif.
“Selanjutnya, Dinkes masih terus melakukan swab acak di sekolah, sebagai dukungan pelaksanaan PTM terbatas di era pandemi covid-19. Namun dengan tahapan waktu yang tidak terlalu masif,” katanya.
Sementara itu, dr Dini pun menegaskan walau tidak ditemukan kasus positif baru pada PTM tahap tiga. Ia pun mengimbau, kepada seluruh warga sekolah untuk tetap mengantisipasi penularan virus, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terapkan PHBS dan 5M dalam setiap aktivitas sekolah.
“Terus patuhi prokes dan segera ikuti vaksinasi, terlebih para keluarga yang punya anak yang sudah ikut PTM terbatas. Jadi, semua pengawasan prokes dilakukan di sekolah dan di rumah. Minimalisir potensi penularan, untuk anak kita, keluarga kita dan lingkungan kita,” imbaunya.