Satusuaraexpress.co – Penduduk pesisir Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dikejutkan dengan terdamparnya seekor Lumba-lumba berukuran 5 meter dengan lingkar badan 1 meter dengan berat sekitar 3 ton, Rabu (6/10/2021).
Para nelayan yang melihat kejadian ini, langsung berusaha menolong untuk mengembalikan lumba lumba tersebut ke laut.
Namun karna ukurannya terlalu besar, maka usaha para nelayan tidak membuahkan hasil dan mereka langsung menghubungi pihak pemerintah desa untuk membantu.
Hebohnya ikan lumba lumba ini, membuat masyarakat yang ingin melihat ikan tersebut berbondong bondong melihatnya.
Pihak pemerintah desa pun langsung datang dan menghubungi pihak terkait untuk berupaya menyelamatkannya.
Tak berselang lama, Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Minsel langsung merespon dan langsung menuju ke tempat terdamparnya lumba-lumba tersebut.
“Sekarang kondisi air masih surut, jarak antara terdamparnya ikan dengan air laut berjarak sekitar 75 meter, yang menjadi kendala, ikan tersebut terdampar di pesisir yang jika mo di kembalikan ke laut, harus melewati batu batu karang, karna air surut,” ungkap seorang warga Lopana yang pertama menemukan lumba-lumba tersebut.
Hingga berita ini terbitkan usaha penyelamatan, masih di tangani pihak dinas terkait, dan dibantu pihak kepolisian, juga masyarakat.
“Semoga ada solusi untuk penyelamatan lumba lumba ini, karna kami pemerintah desa dan masyarakat, juga pihak kepolisian dan dinas perikanan dan kelautan, sudah berusaha menyelamatkan, tapi kondisi lokasi yang sulit untuk menjangkau air laut, dan beratnya ikan sangat berat, sedangkan lumba lumba ini sudah terdampar sejak sekitar jam 06:00 tadi pagi,” kata Kepala desa Lopana Benyamin Polii. (*)