Jakarta, Satusuaraexpress.co – Mensos Tri Rismaharini marah saat rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis (30/9/2021) kemarin.
Kemarahan Risma dipicu adanya perbedaan laporan antara Program Keluarga Harapan (PKH) setempat dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos.
Data itu terkait dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo rekeningnya 0 rupiah.
Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat saat itu memaparkan bahwa pihak Kemensos tidak pernah mencoret data KPM PKH.
“Jadi bukan kita coret, ya! Kamu tak tembak, ya, tak tembak kamu!” ujar Risma sambil berdiri dari kursinya. Dia mengarahkan pulpennya ke dada petugas itu.
Risma menegaskan, bahwa data tersebut bisa menimbulkan fitnah dan menjadi sumber masalah
“Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?” ucap Risma.