JAKARTA,Satusuaraexpress.co – Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku dan dan budaya, menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat kaya akan seni budaya. Termasuk didalamnya adalah tenun ataupun songket yang sangat terpengaruh dari adat istiadat setempat, dimana kain tersebut berasal.
Kerajinan tenun merupakan salah satu produk tekstil tradisional yang dapat ditemukan dibanyak daerah di Indonesia. Masing masing daerah memiliki ciri dalam teknik pembuatan dan motif yang berbeda sebagai identitas budaya daerah tersebut. Tenun dan songket hakikinya bukan hanya selembar kain, tetapi juga simbol budaya yang telah merasuk dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakatnya
Tak hanya corak, motif ataupun warna yang berbeda, tetapi filosofi yang melatarbelakangi setiap karya selalu mengikuti keberadaannya. Semuanya menjadi sebuah identitas bangsa ini. Sama halnya dengan batik, tenun juga merupakan aset dan warisan leluhur bangsa Indonesia.
Di era modernisasi ini secara nyata makin menggerus keberadaan warisan budaya ini. Tak hanya jumlah pengrajinnya yang semakin sedikit, namun sangat sedikit generasi bangsa ini yang memakainya dalam kehidupan.
Dalam rangka melestarikan Warisan Nusantara ini, akan diadakan diskusi webinar dengan tema “Tenun Sebagai Benteng Pertahanan Budaya dan Jati Diri Bangsa” yang diadakan oleh Yayasan Budaya Kain Nusantara. Menghadirkan pembicara dari Kementerian…, Ketua Umum Dharma Pertiwi & IKKT – Ny. Nanny Hadi Tjahjanto (Istri Pangliman TNI Marsekal Hadi Tjahjanto) dan juga pelopor tenun Indonesia, Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH. MBA, Pendiri Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara.
Keterlibatan Dharma Pertiwi diharapkan menjadi momentum diadakannya himbauan di kalangan anggota Dharma Pertiwi untuk mewajibkan penggunaan tenun dalam kegiatan mereka sebagai awal upaya penggunaan Tenun sebagai cara mempertahankan Identitas Budaya Bangsa.
Webinar ini juga memiliki tujuan menjadi awal kegiatan dalam upaya mendorong diresmikannya tanggal 7 September sebagai Hari Tenun Nasional dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat
untuk mengenal Budaya Tenun Nusantara dan menjadikan Budaya Tenun sebagai salah satu sarana untuk mempertahankan Identitas Budaya Indonesia. (uaa)