Reporter: Ikbal Tawakal
Pandeglang, Satusuaraexpress.co – Sosok pria berusia 70 tahun bergelar baginda raja pimpinan padepokan Angling Dharma muncul di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kehadiran pria bernama Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus itu muncul dengan narasi kedermawananya membangun puluhan rumah warga miskin di Pandeglang.
Juru bicara Baginda Raja Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus pimpinan padepokan Angling Dharma, Ali Adnan mengatakan, pembangunan rumah warga miskin yang dilakukan pimpinan padepokan Angling Dharma sudah berlangsung lama, hanya saja baru diketahui hal layak ramai berlakangan ini.
“Pembangunan dimulai dari tahun 2019 viralnya sejak di Pagelaran aja, karena sekarang kan banyak media ya jadinya baru pada tahu, gampang sekarang kan pake hape foto upload,” kata Ali kepada , Rabu (22/9/2021).
Dari tahun 2019, Ali mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan pembangunan 30 rumah.
Ali mengatakan, gelar baginda raja pada pimpinannya, bukan sebuah nama yang diproklamirkan. Namun panggilan itu hadir dari masyarakat yang menyematkan gelar tersebut karena perangai yang ditunjukkan oleh Iskandar Jamaluddin Firdaus.
“Angling Dharma itu berdharma, cuma ini kemunculan raja ini gimana ceritanya ini, ada juga sosok orang tua sosok yang manusia yang berhati kaya raja, yang sangat bijaksana,” kata dia.
Jadi, kata dia, itu panggilan aja dari warga.
Ali mengungkap, bahwa Iskandar Jamaluddin Firdaus merupakan sosok ulama di Pandeglang. “Beliau ini sosok ulama, nah sekarang posisinya sedang berdharma, berbagi, dermawan, bukan kaya yang di film angling dharma,” kata Alim
Panggilan raja ini sendiri, sudah disematkan ke Iskandar Jamaluddin Firdaus dari tahun 1982.
Ali mengatakan, dana untuk pembangunan rumah warga miskin itu sendiri berasal dari para anggota padepokan yang urunan tak hanya berbentuk uang.
“Donatur sendiri dari anggota padepokan, sedikit-sedikit kan jadi bukit,” kata dia.