KPK: Selama Pandemi, Kekayaan Pejabat Rata-Rata Naik Rp1 Miliar

periksa enam saksi kpk dalami pembelian tanah untuk program rumah dp nol rupiah

Reporter: Aldiansyah Nurrahman

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan selama pandemi Covid-19, harta kekayaan pejabat meningkat, bahkan rata-rata naik Rp1 miliar.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan, 70 persen harta kekayaan pejabat negara mengalami penambahan selama pandemi Covid-19. Namun, penambahan harta kekayaan pejabat negara itu masih wajar.

baca Juga: Segini Harta Bupati Probolinggo dan Anggota DPR yang Terjaring OTT KPK

“Kita amati juga selama pandemi setahun terakhir ini, itu secara umum penyelenggara negara 70 persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar,” jelasnya, saat Webinar Talkshow LHKPN, Selasa (07/09).

KPK juga mencatat ada 22,9 persen pejabat negara yang harta kekayaannya justru mengalami penurunan selama pandemi. Ia menduga, pejabat negara yang hartanya berkurang berasal dari kalangan pengusaha atau pebisnis yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Gugatan Soal Gusuran Lahan di Benda Untuk JORR II Tak Diterima Hakim, Warga Lapor KPK

Kita pikir yang pengusaha yang bisnisnya surut, atau bagaimana, tapi kita cuma ingin lihat apa ada hal yang aneh dari masa pandemi ini, ternyata kita lihat bahwa kenaikan terjadi tapi penurunan terjadi,”ungkapnya.

Pahala menerangkan, berdasarkan hasil pengamatan tim monitoring KPK, mayoritas pejabat negara hartanya bertambah sekitar Rp1 miliar. “Sebagian besar di tingkat kementerian, di DPR meningkat juga dan seterusnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *