Jakarta, Satusuaraexpress.co – Pembuatan akses jalan menuju ibu kota negara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur ditinjau Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Kami melihat ini melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (24/8).
Ketiganya juga sempat berdiskusi mengenai rancangan lokasi pelabuhan dan bandara di ibu kota baru nantinya.
“Tadi kami diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kami melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis. Menurutnya, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.
“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ungkapnya.
Menhan menilai pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, ia mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.
“Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” jelasnya.