Banten  

DPRD: Kebuntuan Komunikasi Sebab Sekda Banten Undurkan Diri

images 36

Reporter: Ikbal Tawakal

Serang, Satusuaraexpress.co – Anggota DPRD Provinsi Banten, Fitron Nur Ikhsan menduga, ada kebuntuan komunikasi di tingkat pimpinan dalam persoalan pengunduran diri Sekertaris Daerah (Sekda) Al Muktabar. Fitron menilai, di Banten ada trend pengunduran diri pejabat semasa menghadapi masalah sulit.

“Masalah sulit yang saya maksud, jangan-jangan komunikasi di Banten ini menjadi masalah yang sulit. Sulit mengadu, sulit berdiskusi, sulit bersama-sama memecahkan persoalan,” kata Fitron saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).

Fitron menyebut, terkait pengunduran diri Sekda Banten dari jabatannya menjadi hak personal yang bersangkutan. Pun, bila pengunduran diri ini karena merasa tidak mampu atau ada masalah lain yang berkaitan ketidaknyamanan yang bersangkutan adalah hal yang terpisah.

Menurutnya, mundurnya Sekda Banten tidak harus menjadi masalah besar manakala gubernur mampu mengambil langkah tepat. Baginya yang penting saat ini adalah untuk mengclear-kan dulu pengunduran diri Al Muktabar.

“Namun jika ada hal yang menyangkut kedinasan. Ketidaknyamanan atau apapun yang menyangkut kepentingan birokrasi yang lebih besar yang harus diperbaiki, persoalannya harus diselesaikan. Karena mundur saja tidak cukup,” katanya.

Menurutnya, masalah dihadapi sebenernya tak sesulit masalah Afganistan yang direbut kekuasaannya oleh Taliban sehingga Presiden Asraf Ghany harus kabur. Masalah Banten masih bisa dibicarakan tanpa harus lari dari tugas.

“Yah mungkin karena susah komunikasi, susah dipecahkan masalahnya,” tuturnya.

Fitron berharap Gubernur Banten, Wahidin Halim segera mengambil langkah. Sebab saat ini tengah berjalannya pembahasan APBD Perubahan (2021) dan Murni 2022.

“Tentu harus ada langkah strategis yang diambil gubernur agar tidak mengganggu proses berjalannya dua agenda besar tersebut,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *