Satusuaraexpress.co – Pengamat Kajian Politik Nasional (KPN) Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) , Adib Miftahul, menyesalkan soal kurangnya pengawasan Suku Dinas Citata Jakarta Barat dan Camat Kalideres, sehingga ditemukan oleh DPRD DKI Jakarta gudang untuk pengemasan minuman beralkohol dikawasan pergudangan Miami Tegal Alur beberapa waktu lalu.
Dikatakan Adib, sangat mustahil apabila camat sebagai teritorial wilayah dan pengawasan Suku Dinas Citata Jakarta Barat,yang notaben tidak mengetahui adanya gudang berdiri yang diduga menyalahi aturan.
“Gubernur Anies harus kasih sangsi kepada camat dan juga Pengawasan dari Suku Dinas Citata Jakarta Barat. Karena kenapa, untuk wilayahnya saja, camat Kalideres maupun pengawasan Citata bisa tidak terpantau adanya gudang pengemasan minuman beralkohol.Saya rasa ini hal yang mustahil bisa gak keliatan, “kata Adib, Kamis 17/6.
Dengan persoalan itu, Gubernur DKI Jakarta diharapkan mengevaluasi Camat, dan Pengawasan Sudin Citata Jakarta Barat, apalagi gudang itu diperuntukan untuk pengemasan miras.
“Bila perlu harus di copot, karena ini mustahil apabila tidak kelihatan,” ujarnya.
Adib menambahkan, Lemahnya pengawasan terhadap ijin mendirikan bangunan di Jakarta Barat, saat ini sepertinya tidak tertutup kemungkinan bangunan melanggar semakin marak.Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta, harus menindak tegas. Apalagi, lanjut Adib, anggota DPRD DKI Jakarta menemukan gudang pengemasan minuman beralkohol di pergudangan Miami Tegal Alur, yang mana berdiri diatas tanah yang fungsinya rencana pelebaran jalan.
“Harusnya kalau sudah melanggar, ya di tindak kemudian dibongkar, jadi ini tidak bisa dibiarkan. Gubernur harus tindak tegas terhadap camat maupun pengawasan Citata Jakarta Barat.
Jika hasil dari temuan anggota DPRD DKI dibiarkan, maka hal itu tentunya merupakan pengangkangan bagi peraturan daerah (Perda) yang dikeluarkan Gubernur, “ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ketua komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menemukan gudang pengemasan miras yang ada di pergudangan Miami Tegal Alur Kalideres. Gudang tersebut menurut anggota DPRD DKI berdiri diatas tanah yang zonasinya untuk pelebaran jalan. Ia menyesalkan kurangnya pengawasan dari pihak pihak yang terkait dalam hal itu.
(Man)
