Jakarta, Satusuaraexpress.co – Ratusan mahasiswa dikabarkan akan menggelar demonstrasi terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Pondok Pesantren (Ponpes) dan korupsi dana pengadaan masker oleh Dinas Kesehatan di Provinsi Banten.
Menurut laporan yang diterima Satusuaraexpress.co Mahasiwa yang tergabung dalam Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) akan melakukan aksinya di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Koordinator JPMI Deni Iskandar mendesak KPK menangkap Gubernur Banten, Wahidin Halim, yang dalam hal ini diduga kuat menjadi dalang dibalik korupsi dana hibah ponpes di Banten.
“Dengan bukti awal, dari pengakuan seorang Mantan Biro Kesra, Irvan Santoso yang disampaikan oleh kuasa hukumnya.” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah di sosial media. Dia menyampaikan terkait pengunduran diri 20 pejabat di dinas kesehatan Banten.
“Sempat menyesalkan. Walaupun saya memahami apa mungkin merasa ketakutan karena temannya di tahan.” katanya, dikutip Satusuaraexpress.co, Kamis (3/6/2021).
Menurutnya ini bertentangan dengan tugas dan sumpah jabatan. Lebih dari itu kata Wahidin, imi merupakan perbuatan indisipliner.
“Harus disampaikan dulu persoalannya kepada pimpinan gubernur. Jadi jangan kabur gitu aja.” tandasnya.
Namun Wahidin menilai hal ini menjadi hukuman untuk anak buahnya yang kurang disiplin atas tugas yang diberikan.
“Saya kira perlu sebagai punishment kepada mereka. Karena mereka adalah pegai negeri yang disumpah untuk ditugaskan.” kata Wahidin Halim (gsĀ )