Gedung KPK di Gerudug Thanos

IMG 20210628 WA0031

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Sejumlah aktivis menggelar aksinya di depan gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan. Aksi itu digelar secara teatrikal dengan menampilkan karakter Thanos sebagai simbol penghancur KPK.

Juru bicara dari aksi #BersihkanIndonesia asal Greenpeace Indonesia, Asep Komarudin mengatakan KPK saat ini sedang dalam upaya pelemahan semenjak era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Asep mengatakan gejala itu dia bisa amati sejak revisi UU KPK disahkan, begitupun sejak diangkatnya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

“Upaya pelemahan KPK ini, akan semakin memperburuk integritas KPK sebagai lembaga antikorupsi di negeri ini. Tidak hanya itu, kerusakan lingkungan khususnya yang berkaitan dengan alih fungsi lahan akan semakin menjadi-jadi, karena salah satu celah korupsi adalah saat kepala daerah memberikan atau memperpanjang izin kepada perusahaan untuk membuka lahan, ini merupakan bagian dari praktik state capture corruption,” kata Asep, kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Sementara itu, Koordinator BEM se-Kalimantan Selatan, Rinaldi mengatakan para demonstran dianggap layaknya penjahat. Dia heran, lalu dengan apa cara masyarakat menyampaikan suaranya dalam mengkritik pemerintah.

“Mereka memperlakukan orang yang berdemonstrasi layaknya penjahat, seakan-akan demonstrasi merupakan tindakan terlarang. Jika menyampaikan aspirasi merupakan tindakan kriminal, lalu dengan cara apa penguasa dapat mendengar?” ujar Rinaldi.

Selanjutnya, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Leon Alvinda Putra juga ikut menyuarakan aspirasi terkait aksi ini. Leon menyebut saat ini kebebasan berpendapat di kampus sudah diberangus. Hal itu jelas merupakan upaya pembungkaman baginya. Leon juga mengatakan dirinya akan melawan jika negara akan tetap terus berupaya membungkam suara para mahasiswa.

“Bahkan kini kebebasan berpendapat di kampus kerap diberangus. Pola-pola seperti ini tidak boleh dibiarkan, pembungkaman berekspresi tidak boleh mendapatkan tempat di negara demokrasi. Pembungkaman ekspresi yang terjadi di kampus-kampus, sosial media, hingga demonstrasi adalah bentuk penurunan kualitas demokrasi,” kata Leon.

“Jika negara tidak kunjung memperbaiki, maka hanya ada satu kata: Lawan!,” ujarnya.

Karakter Thanos sendiri diketahui sebagai karakter yang memiliki sifat antagonis dalam film The Avengers karya Marvel. Penampilan karakter Thanos itu menunjukkan bahwa ada upaya pelemahan-pelemahan di badan KPK.

Terbentang banner bertuliskan ‘KPK The Endgame #PekanMelawan’ yang ditampilkan di halaman gedung KPK. Para aksi itu juga mengenakan kaos dengan warna yang kompak warna putih dam bertuliskan berbagai kasus korupsi yang ditangani KPK. Salah satunya kaos itu bertuliskan ‘Kasus Korupsi Bansos COVID-19’ dan ‘Kasus Korupsi Ekspor Benur’. (

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *