DPRD Kota Tangerang: Bus Tayo Gak Efisien Dan Cuma Hamburkan Uang

IMG 20210603 171653

Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Beroperasinya Bus Tangerang Ayo (Tayo) menjadi moda transportasi yang memudahkan masyarakat Kota Tangerang. Selain murah, moda transportasi ini juga mudah ditemukan. Penumpang hanya merogoh kocek Rp4 ribu saja untuk menggunakan jasa ini sampai ke tujuan.

Namun begitu, dari segi usaha, rupanya Bus Tayo tak mampu mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Tangerang, sehingga tak bisa mengimbangi biaya operasional yang dikeluarkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Fauzan Manafi.

Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan kalau pendapatan Bus Tayo yang dihasilkan dari penumpang di 2020 sangat jauh dengan biaya operasionalnya. Biaya operasional Bus Tayo di 2020 sebesar Rp17 miliar sementara pendapatannya di tahun yang sama hanya Rp990 juta.

“Ini sangat tidak efisien lebih baik si Tayo untuk tidak dioperasikan. Jadi Rp990 juta sedangkan biaya operasional 17 M ini sangat tidak efisien,” katanya, Kamis, (3/6/2020).

Dia menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mengkaji ulang operasional Bus Tayo. Daripada terus menghamburkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APDB).

“Saya sarankan kepada Wali Kota Tangerang untuk dikaji ulang karena hanya menghamburkan dana rakyat lebih baik dialokasikan untuk kepentingan rakyat yang lebih urgent,” ujar Fauzan.

Namun, karena sudah kepalang tanggung pengadaannya, kata Fauzan, bisa saja Pemkot Tangerang menggratiskan Bus Tayo sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat.

“Jadi kalo mau tetap mengoperasikan Tayo maka karena jumlah penumpang sedikit lebih baik digratiskan,” kata dia. (mi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *