Satusuaraexpress.co – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendorong evaluasi operasional Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, agar KRL Commuter Line benar-benar melayani para pekerja, bukan warga yang berbelanja.
VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan meningkatnya jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang beberapa waktu terakhir berimbas pada kepadatan penumpang di Stasiun Tanah Abang.
“Konsentrasi kemarin itu adalah pengunjung (Pasar) Tanah Abang yang meningkat, akhirnya stasiun ini menjadi salah satu stasiun sibuk dan meningkat penumpangnya,” kata Anne di Stasiun Tanah Abang, Selasa (4/5).
“Jadi semoga ada evaluasi juga dari operasional pasar sehingga transportasi ini bisa tetap melayani orang yang benar benar commuter, yang menggunakan ini setiap hari untuk bekerja,” ucap dia menambahkan.
Diketahui, pada Senin (3/5), Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna KRL yang akan keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 hingga pukul 19.00. Kebijakan itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan aktivitas masyarakat di kawasan Tanah Abang.
Lalu pada Selasa (4/5) atau hari ini, kebijakan ini tetap diberlakukan, namun penumpang diizinkan untuk transit atau pindah kereta.
Anne melanjutkan, kebijakan transit di Stasiun Tanah Abang, masih akan diberlakukan juga pada Rabu (5/5).
Menurut dia, dengan diizinkannya transit di Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00, kepadatan di stasiun sekitar Tanah Abang dapat dikurangi.
“Ini bisa meminimalisir antrean seperti di Palmerah, Karet, Juanda dan Gondangdia. Jadi hari ini jauh lebih kondusif dan seperti biasa memang hari Senin itu lebih banyak penumpangnya. Kemarin kami tembus 480 ribu, naik sekitar 6 persen dari hari Senin (pekan) sebelumnya,” kata dia.
(*)