Jakarta, Satusuaraexpress.co – Kabar pembangunan masjid At-Tabayyun yang berlokasi Taman Vila Meruya yang sempat ramai dibicarakan, karena ada belasan warga yang menentang pembangunan tersebut.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Tabayyun, H Marah Sakti Siregar mengungkapkan, tenda yang didirikan untuk ibadah selama bulan Ramadhan di somasi oleh sejumlah orang.
“Jadi ada somasi dan salah satu dari tuntutan itu kami diminta untuk mengosongkan atau membubarkan tenda-tenda yang kami bangun ini.” ungkapnya kepada Satusuaraexpress.co, Senin (27/4/2021).
H Marah Sakti melanjutkan, padahal sebelumnya pihak panitia pembangunan masjid sudah memberitahukan melalui surat kepada warga.
“Sebelumnya kami kirimin surat pemberitahuan kepada warga. Bahwa kami akan dirikan tenda di lokasi ini untuk keperluan ibadah selama bulan Ramadhan.” tuturnya.
Warga muslim sekitar justru merasa bersyukur dengan pembangunan masjid di wilayah tersebut. Pasalnya, warga mengungkapkan, mereka merasa kesulitan untuk ke masjid karena jauh dari tempat tinggal.
“Saya pribadi merasa bersyukur di sini didirikan masjid. kita sebetulnya agak kesulitan menuju masjid, karena jauh. Alhamdulillah, kita bersyukur ada pembangunan masjid At-Tabayyun ini. Kita dukung dan terus support.” kata warga sekitar, Adrian.
Sementara itu, pihak panitia pembangunan sudah mendapatkan izin dari Forum Kerukunan Umat Beragama di wilayah Jakarta Barat.
Kami hanya tinggal menunggu dari Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat DKI Jakarta. Kalo tingkat wilayah Jakarta Barat kami sudah dapat. Tingga tingkat provinsi yang belum. imbuh Marah Sakti Seregar.
Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dikonformasi mengatakan, meminta panitia untuk melengkapi kekurangan izin.
“Semua izin sudah dijalanin, ada kurang-kurang dikit tinggal dilengkapi.” ujarnya. (gs)