Kenali Masker ” Palsu ” Yang di Awasi Oleh Kemenkes

1ee761a469847f161fbb9870ebb17cfe
Ilustrasi masker. (dok. Pixabay.com/viarami)

Satusuaraexpress.co – saat ini banyak masker masker yang beredar dipasaran ternyata memiliki fungsi dan peruntukan yang berbeda, sekalipun secara kasat mata tampak serupa dengan masker lainnya.Nah, belakangan banyak masker non medis diklaim sebagai masker medis padahal spesifikasinya berbeda.

“Yang disebut sebagai tidak sesuai dengan peruntukannya adalah misalnya masker itu sebenarnya bukan masker alat kesehatan tetapi diklaim sebagai masker alat kesehatan,” kata Plt Dirjen Farmalkes, drg Arianti Anaya, MKM, dalam konferensi pers, Minggu (4/4/2021).

“Ini akan ditindaklanjuti karena tentunya ini akan menyesatkan masyarakat,” lanjutnya.

Menurut dr Arianti, masker medis harus memenuhi persyaratan mutu dan keamanan serta lulus berbagai uji terkait filtrasi virus dan bakteri. Masker medis yang lulus uji ini akan mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Masker medis, menurut dr Arianti, memiliki efisiensi penyaringan bakteri minimal 95 persen. Spesifikasi ini berbeda dengan masker non medis, yang antara lain dipakai di industri pengecatan, yang tidak dianjurkan untuk pencegahan COVID-19.

“Untuk masker-masker yang non medis tetapi menggunakan klaim sebagai masker medis, kementerian kesehatan sudah melakukan pengawasan dan sudah melakukan penyitaan di beberapa tempat,” jelas dr Arianti.

Diakui, secara fisik memang sulit ditemukan adanya perbedaan antara masker medis dan non medis. Meski demikian, masker palsu bisa dikenali antara lain dengan mengecek izin edar yang tercantum pada kemasan, melalui infoalkes.kemkes.go.id. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *