Satusuaraexpress.co – Operator akomodasi dan tur Indonesia membahas dan mencari solusi untuk kebangkitan pariwisata secara bersama-sama akibat pandemi Covid-19. Salah satu solusi tersebut adalah pentingnya penerapan protokol kesehatan di tempat wisata dan akomodasi.
Direktur Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Reza Fahlevi menjelaskan, tempat wisata dan akomodasi yang dipastikan sudah menerapkan protokol kesehatan adalah yang tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment).
“Dimana sertifikasi ini sesuai dengan standar kesehatan, keamanan dan kebersihan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan World Health Organization (WHO),” ujarnya, Senin (29/03).
Sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung ke destinasi wisata. Dengan adanya sertifikasi CHSE ini dapat dijadikan sebagai pengakuan bahwa suatu unit usaha telah memenuhi standar kesehatan, kebersihan, keselamatan dan kelestarian lingkungan
“Sertifikasi CHSE ini merupakan sebuah upaya untuk membantu membangkitkan kembali para pelaku pariwisata kembali berjaya seperti sebelumnya. Tidak hanya untuk pemulihan industri pariwisata, tetapi juga untuk pemulihan perekonomian Indonesia,” papar Reza.
Reza beraharap seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk bersatu dan berkolaborasi memberikan beragam ide baru dalam penyempurnaan dan pemahaman substansi rancangan panduan CHSE. (ad)