Satusuaraexpress.co – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk Negara selama dua hari, dari 23-24 Maret 2021.
Semula lelang direncanakan hanya berlangsung pada 23 Maret 2021, tapi karena tidak memenuhi target, lelang tambahan (Greenshoe Option) dilakukan pada 24 Maret 2021.
Dari kedua lelang, total penawaran yang masuk sebesar Rp22,91 triliun. Sementara total nominal yang dimenangkan dari seri yang ditawarkan pada kedua lelang tersebut adalah Rp12 triliun. Hasil tersebut sama persis dari target pemerintah sebesar Rp12 triliun.
Seri SBSN yang dilelang ini adalah seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPNS) dan Project Based Sukuk (PBS).
“Pemerintah melaksanakan lelang SBSN pada tanggal 23 Maret 2021 untuk seri SPNS10092021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia,” jelas DJPPR Kementerian Keuangan.
Seri SPNS10092021 memiliki tingkat imbalan secara diskonto dengan tanggal jatuh tempo pada 10 September 2021. PBS027 menawarkan tingkat imbalan 6,5 persen dengan jatuh tempo 15 Mei 2023. Seri PBS017 jatuh tempo 15 Oktober 2025 dengan tingkat imbalan 6,125 persen.
Seri PBS029 jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan tingkat imbalan 6,375 persen. Sementara itu, seri PBS004 jatuh tempo dijadwalkan pada 15 Februari 2037 dengan tingkat imbalan 6,10 persen. Terakhir, PBS028 tidak dijelaskan berapa tingkat imbalan yang ditawarkan 7,75 persen dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2046.
Rincian jumlah penawaran yang masuk dan jumlah nominal dimenangkan keenam seri antara lain, untuk SPNS10092021 penawaran yang masuk Rp1,60 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp950 miliar.
Lalu, untuk PBS027, ditawar Rp4,07 triliun dan nominal yang dimenangkan Rp2,53 triliun. Sementara, PBS017 penawaran yang masuk Rp2,00 triliun dan nominal yang dimenangkan Rp1,65 triliun.
Sementara untuk seri PBS029, PBS004, dan PBS028 penawaran yang masuk Rp6,07 triliun, Rp5,33 triliun, dan Rp3,86 triliun. Rincian nominal yang dimenangkan yakni Rp2,92 triliun, Rp2,41 triliun dan Rp1,54 triliun. (ad)
