Inggris Salip Indonesia Sebagai Negara dengan Fintech Syariah Terbanyak di Dunia

IMG 20210318 WA0005

Satusuaraexpress.co – Inggris menjadi negara dengan jumlah fintech syariah terbanyak di dunia. Posisi yang sebelumnya ditempati Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengungkapkan fintech syariah di Indonesia berkembang begitu pesat dan memiliki banyak sekali pemain. Bahkan, media massa asal Malaysia sempat memberitakan bahwa Indonesia memiliki fintech syariah terbanyak di dunia. Namun, posisi nomor satu itu disalip Inggris selama pandemi Covid-19.

“Dalam keadaan Covid-19, Inggris tiba-tiba menjadi negara dengan fintech syariah terbanyak di dunia,” jelasnya dalam webinar Digitalisasi Keuangan Syariah Menuju Efisiensi Masyarakat, Rabu (17/03).

Padahal, lanjut Ronald, diperkirakan Inggris hanya memiliki penduduk muslim yang tidak sampai dua juta jiwa, tapi bisa begitu pesat perkembangan pemanfaatan digital ekonomi dan digital platform dalam hal ini fintech syariah.

Sehingga, AFSI sebagai asosiasi memiliki peran penting untuk terus membangkitkan fintech syariah di Indonesia. AFSI bersama seluruh fitntech syariah berjemaah mendukung agar perkembangan fintech syariah berkembang dengan baik.

Rondald menyampaikan, sudah banyak fintech syariah yang sudah bergabung dengan AFSI dengan berbagai latar belakang dan bidang yang berbeda-beda, seperti perbankan, pusat studi, tanda tangan digital, dan lain-lainnya.

“Artinya di sini AFSI tidak mencoba eksklusif. Kita mengajak semua ekosistem mendukung untuk bergabung, sehingga secara bersama-sama mendukung fintech syariah. Diaharapkan bisa menciptakan efisiensi di masyarakat,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, per 22 Januari 2021, jumlah fintech syariah berizin dan terdaftar ada sebanyak 11 fintech syariah dari 148 fintech. (ad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *