Kota Tangerang, satusuaraexpress.co – Warga RT 05 RW 06 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang mengeluhkan rembesan air yang muncul di Masjid Al-Hikmah, Benda yang diduga adalah limbah dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang yang kini menjadi tempat perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala.
Diketahui, lokasi masjid tersebut berada persis di sebelah IPAL dan saluran drainase Puskesmas Jurumudi Baru.
Ketua RW 06, Ahmad Basori dalam keterangan tertulis mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus yang dikeluhkan warganya terhadap Puskesmas Jurumudi Baru.
Salah satu poin dalam surat tersebut mengatakan, “Dampak yang sudah dirasakan oleh Masjid Al-Hikmah adalah saluran limbah dari Puskesmas merembes ke Masjid dan Madrasah, sehingga pengajian Al-Quran ditutup.”
Menanggapi hal tersebut, Camat Benda Ahmad Suhaely menduga bahwa rembesan tersebut muncul bukan karena limbah IPAL Puskesmas Jurumudi Baru.
“Sudah saya cek, IPAL -nya pun berfungsi dengan baik,” kata Suhaely, Selasa (26/1/2021) sore.
Suhaely mengatakan, pihak Kecamatan Benda bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Kesehatan telah melakukan peninjauan terhadap rembesan air yang muncul di sisi barat Masjid Al-Hikmah atau pun limbah air di saluran pembuangan ILPA yang berada di sisi timur puskesmas itu.
Hasilnya, lanjut Suhaely, air dari kedua tempat itu menunjukkan angka pH yang netral, yaitu 7,7.
Untuk diketahui, pH adalah indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0 sampai 14. Lalu, air yang netral alias tidak basa maupun asam memiliki kandungan pH sebesar 7.
“Tadi, kami cek pH-nya normal. Ada diangka 7,7,” ujar Suhaely.
Sehingga, Suhaely menduga bahwa rembesan air yang ada di masjid tersebut salah satunya berasal dari air hujan. Kendati demikian, Suhaely sendiri masih menunggu hasil observasi lebih lanjut dari sample yang telah diambil dari kedua titik yang ada rembesan airnya tersebut.
“Nanti kami cek dulu hasilnya. Apa memang benar rembesan dari sini (Puskesmas Jurumudi Baru) atau (dampak) curah hujan,” urainya.