Satusuaraexpress.co – Demo Bela Nabi Muhammad atau Aksi 211 yang di gelar didepan Kedubes Perancis, MH Thamrin, Jakarta Pusat, di warnai berbagai aksi. Senin, 2/11
Sejumlah Ibu-ibu ikut turun ke jalan mengecam sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap telah menyudutkan Islam.
Saat menggelar demonstrasi sekumpulan ibu-ibu tersebut menginjak-injak tas berlogo Louis Vuitton, Aksi ibu-ibu menginjak tas berlogo LV tersebut dilakukan sebagai simbol pemboikotan terhadap produk Prancis. Logo LV sendiri dikenal sebagai simbol dari merk tas terkenal Louis Vuitton yang memiliki kantor pusat di Prancis.
“Ayo injak ini tas, injak,” kata seorang ibu mengajak massa aksi lain untuk menginjak tas tersebut.
Sontak, beberapa ibu-ibu yang melihat aksi itu ikut serta menginjak-injak tas tersebut.
Saat ditanya keaslian tas tersebut, ibu yang enggan menyebut namanya menegaskan bahwa tindakannya tersebut sebagai aksi simbolik yang menolak produk Prancis.
“Ini bentuk penolakan terhadap produk Prancis,” kata dia.
Massa aksi 211 sendiri menyerukan umat Islam untuk memboikot produk-produk asal Prancis yang tersebar di Indonesia. Seruan itu datang dari Menantu Imam Besar FPI, Hanif Alatas dari atas mobil komando.
Hanif menilai sudah banyak kepala negara di dunia yang menyerukan untuk memboikot produk Prancis di negaranya masing-masing.
“Turki sudah memboikot. Kita boikot ga? Setuju Boikot?” kata Hanif.
“Setuju” sambut massa aksi.
Massa juga terlihat banyak yang membawa poster berisi seruan untuk memboikot produk Prancis. Diantaranya berisikan tulisan ‘Boycott French Product, France The Real State Terrorism’ dengan gambar karikatur Macron. Red*