Desta di-bully usai berkomentar tentang UU Cipta Kerja. Netizen : Desta ngelawak aja sama Vincent!

IMG 20201008 103652

satusuaraexpresa.co – Deddy Mahendra Desta atau Desta salah satu pembawa acara tonight show, namanya menjadi melejit dan tranding setelah cuitannya menjadi sorotan warga Twitter.

Di dalam twitannya memang Desta tidak secara langsung menyerempet kepada aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.

“Udah dibaca full nya? Udah paham bener?.. Jangan Cuma ikut2an teriak dukung atau tolak padahal baca cuma sepotong2 dan gak paham isi nya.. Apalagi sampe ngotot2an biar dibilang keren..” cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @desta80s, Rabu, (7/10/2020).

Namun, pernyataan tersebut menuai banyak pertentangan dari publik sehingga membuat namanya melejit dan tranding di twitter.

Para Netizen yang tidak sependapat dengan pernyataan nya tersebut, justru memilih untuk menyindir balik pembawa acara tonight show itu.

Salah satu netizen ada yang berkomentar bahwa Desta sendiri belum membaca isi UU Cipta kerja, sehingga terlihat seperti membela istana.

“oke siap bang Desta yang pasti juga belom baca isinya termasuk baca kritik Omnibus law, jadi ngotot belain istana,” ujar @wahyupratjaya.

Bahkan juga salah satu Netizen ada yang berkomentar agar Desta untuk melawak saja bersama Vincent Rompis dan tidak membicarakan hal ini.

“lo ngelawak aja di Vincent Desta Show gak usah ngomongin ginian” kata @echa.

Melihat banyak para Netizen berkomentar dan justru mem-bully dirinya sendiri, Desta mengatakan di dalam twitan lanjutan nya, bahwa twitan nya tersebut diarahkan untuk saudaranya yang tidak mengetahui isi UU tersebut.

“Nge twitt gini banyak yg marah2.. hahaha.. kalo yg udah baca dan paham ya bagus lah.. pdhal motivasi saya nge twitt ini karena ada sodara saya yg ngotot banget dukung belain tapi belum tau sama sekali isi nya.. heran pada doyan amat berantem..” kata Desta, dalam twitan lanjutan.

Penulis : Aziz Prasetyo 

Editor   : Ghugus Santri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *