satusuaraexpress.co – Demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja kembali berlanjut. Kali ini kalangan mahasiswa melalui Aliansi BEM Jakarta bakal serbu Istana Negara, Jakarta Pusat, besok Rabu, (28/10/2020).
Mereka mengatakan bahwa di rezim Jokowi saat ini, pada sektor ekonomi tengah dalam masa kritisnya. Jokowi dianggap tidak mampu memimpin bangsa Indonesia yang besar ini.
“Krisis di Rezim Jokowi menongjol di semua dimensi apalagi dimensi ekonomi yang sangat krisis! Disini kami menilai bahwa presiden Jokowi tidak mampu membawa bangsa Indonesia yang besar ini.” Aliansi BEM Jakarta, seperti yang dikutip satusuaraexpress.co dalam broadcast yang tersebar di media sosial.
Mereka juga menilai Jokowi adalah presiden paling gagal setelah Era Reformasi. Seharusnya Jokowi mengakui ketidakmampuannya dalam memimpin Indonesia sebelum terjadi hal buruk yang lebih besar bagi bangsa ini.
“Jokowi harus sadar dan berjiwa besar untuk memundurkan diri sebagai Presiden karena itulah Negarawan sejati jika tidak mampu membawa Bangsanya kepada yang lebih baik.” ujarnya.
Oleh karena itu, Aliansi BEM Jakarta mendesak MPR dan DPR RI untuk bergegas mengadakan Sidang Istimewa untuk membahas hal ini.
“Segera berpikir menuju Sidang Istimewa sebelum Negeri ini hancur lebur.” imbuhnya.
Sementara pihak kepolisian telah menerima laporan bahwa akan ada aksi pada Rabu, (28/10/2020) untuk menolak UU Omnibus Law.
Dalam laporan tersebut, diperkirakan ratusan orang yang terdiri dari sejumlah kalangan baik Mahasiswa, Buruh, dan Ormas akan berkumpul untuk menyuarakan aksinya di Istana Negara dan Tugu Proklamasi.
Berikut laporan yang berhasil di dapat satusuaraexpress.co :
Perihal : HASIL PULBAKET RENCANA AKSI BURUH/MAHASISWA/ORMAS/LSM PADA TANGGAL 28 OKTOBER 2020
Ijin melaporkan pada hari Selasa 27 Oktober 2020 pukul 13.10 WIB telah dilaksanakan Pulbaket rencana aksi buruh/mahasiswa/ormas/LSM pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2020 menolak RUU Omnibus Law di Istana Negara dan Tugu Proklamasi Jakarta.
TOTAL 450 orang
Menggunakan 1 Bus, 1 Mokom, 1 KR4 pribadi, 5 KR4 angkutan umum dan KR2
BEM UMT :
Pkl. 10.00 WIB rencana berangkat dari Tikpul Kampus UMT Cikokol Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Tng, ± 150 orang/Gun KR2, pimp. JIHAN MAHES FAHLEVI (Ketum BEM UMT).
GMNI dan UNIS :
Pkl. 09.00 WIB rencana berangkat dari Tikpul Kampus Unis Tng Jl. Syech Yusuf Kel. Babakan Kec/Kota Tng, ± 100 orang (Gabung GMNI Kota Tng/Gun 5 unit KR4 Jenis angkot, Pimp. IMAN / ANDI M. REZA (Plt. BEM UNIS Tng) & DEDE HERDIAN & REZA SETIAWAN (GMNI Kota Tng).
HMI :
Pkl. 09.00 WIB, rencana berangkat dari Tikpul Sekret HMI Cab. Tng Jl. A. Yani Kota Tng, ± 50 orang/Gun kl. 25 unit KR 2, Pimp. TIBA YUDA LAKSANA (Ketum HMI Kota Tng)
SPSI LEM :
1. DPC SPSI LEM, Tikpul Jl. Perintis Kemerdekaan Cikokol Kota Tangerang, ± 50 orang, menggunakan 1 Bus, pimpinan H. SUKATMA.
2. PUK SPSI LEM PT. Hilex Indonesia, Tikpul Jl. Bouraq No. 35 Kel. Karanganyar Kec. Neglasari Kota Tangerang, ± 50 orang, menggunakan KR2, pimpinan Sdr. SOFYAN ZAENAL.
KASBI :
Tikum SDN Tanah Tinggi Jl. Daan Mogot Kel. Tanah Tinggi Kec./Kota Tangerang, ± 50 orang, menggunakan 1 Mokom, 1 KR4 pribadi dan KR2, pimpinan Sdr. MAMAN NURIMAN (Ketua KASBI Banten), menghadiri panggung bebas di Tugu Proklamasi.