Setelah Ramai Dipemberitaan, Puskesmas Kalideres Kunjungi Pasien yang Ditolak RSUD Cengkareng

IMG 20200823 WA0021
Petugas Puskesmas Kalideres temui keluarga yang ditolak RSUD Cengkareng

Satusuaraexpress.co – Ramses Hasiolan L Tobing bersama keluarga kecilnya terlihat sumringah saat pihak Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, mendatangi rumahnya dikawasan Pelopor RT 04/15 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (23/8/2020).

Ramses pun menceritakan kepada pihak Puskesmas Kecamatan Kalideres terkait masalah surat rujukan untuk anaknya agar mendapatkan perawatan di poli anak RSUD Cengkareng, yang pelayanannya dianggap sangat membingungkan bagi dirinya.

“Kami bingung, setahu saya yang namanya dirujuk, ya saya rasa tak perlulah birokrasi berbelit belit, karena Rumah Sakit itu pemerintah punya. Jadi pasti sebelumnya sudah ada kordinasi antara puskesmas dan pihak RSUD Cengkareng, nah kalau seperti ini, mekanisme pelayanan rujukannya seperti apa? Jelas ini sangat membingungkan bagi kami,”kata Ramses kepada petugas Puskesmas, Minggu (23/8/2020).

Ramses menjelaskan, saat ia datang ke RSUD Cengkareng, dirinya tidak mengatakan bahwa anaknya adalah pasien BPJS. Ia menyebut, berdasarkan penelusuran mereka dari 26 rumah sakit yang sudah mereka hubungi, rumah sakit tempat yang di rujuk itu RSUD Cengkareng. Anaknya pun harus segera di bawah ke ruang Poli Anak karena Dokter sudah menunggu.

“Saya tidak ada mengatakan bahwa kami pasien BPJS atau pasien apa, yang kami dapat adalah rujukan dan saran serta anjuran dari puskesmas Kalideres itu. Karena menurut dokter maupun bidan, anak kami harus dirujuk ke rumah sakit RSUD Cengkareng,” tuturnya.

Namun nyatanya, ia beserta anaknya harus menunggu di tempat antrian umum bersama orang-orang yang di khawatirkan disaat merebaknya kasus Covid-19. “Saya berharap pelayanan soal rujukan di RSUD Cengkareng bisa diperbaiki, karena ini demi kesehatan dan keselamatan nyawa manusia, “ucapnya.

Ramses berterimakasih kepada pihak Puskesmas Kecamatan Kalideres, yang berkunjung kerumahnya dan berjanji akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayinya hingga bayinya itu benar benar dinyatakan dalam kondisi aman.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga RT. 4/15 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Ramses Hasiolan L Tobing, sangat menyesalkan masalah pelayanan penanganan surat rujukan di RSUD Cengkareng, yang seolah seperti mempersulit adanya pasien rujukan dari pihak Puskesmas. Hal itu dikatakan Ramses, usai membawa anaknya yang mengalami gangguan kesehatan ke RSUD Cengkareng, Sabtu (22/8/2020).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini mengatakan hasil Kunjungan tim kesehatan puskesmas Kalideres bahwa bayi Ny Rianta umur 3 hari dalam keadaan sehat, menyusu kuat, menangis kuat, gerak aktif, agak kekuningan.

“Petugas sudah memberi edukasi jika ada memberi ASI rutin 1-2 jam sekali. Kemudian bayi dijemur 15 menit setiap pagi,” terang Kristy.

Ia pun mengimbau, apabila terjadi masalah kegawat daruratan seperti demam tinggi, sering muntah, sesak nafas, dan lainnya supaya segera dibawa ke IGD. “Jika tidak, hari senin dibawa ke puskesmas untuk kontrol. Diinfokan juga agar segera membuatkan BPJS bayi dengan menerangkan syarat-syaratnya,” tutupnya. (MAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *