Satusuaraexpress.co – Belarusia menggelar pemilihan Presiden pada Minggu(9/8/2020). Petahana yakni Presiden Alexandr Lukashenko ditantang oleh Svetlana Tikhanouskaya dan sejumlah kandidat lainnya.
Dikutip dari AFP, Senin (10/8/2020). sejumlah kendaraan militer, tentara, dan polisi disiapkan berpatroli di Ibu Kota Minsk sebagai antisipasi jika ada kerusuhan dalam pemilihan presiden di Belarusia.
Petahana Alexandr Lukashenko yang dijuluki sebagai “diktator terakhir Eropa” oleh Washington diprediksi akan kembali meraih kemenangan.
Namun, kemenangannya tidak akan terjalan mulus, karena dia harus bersiap menghadapi gelombang protes baru di tengah kemarahan atas penanganan pandemik Covid-19, ekonomi dan catatan hak asasi manusianya.
Meskipun komisi pemilihan melarang oposisi mengadakan penghitungan suara alternatif, Tikhanouskaya mendesak para pendukungnya untuk memantau tempat pemungutan suara.
“Kami adalah mayoritas dan kami tidak membutuhkan darah di jalan-jalan kota. Mari kita pertahankan hak kita untuk memilih bersama,” ungkapnya.(*)
