JPU Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Meninggal, Akibat Covid-19

1592368468 Fedrik Adhar Syaripuddin
Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, SH semasa hidup/Net

Satusuaraexpress.co – Fedrik Adhar Syaripuddin, jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara sekaligus menjadi jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, meninggal dunia.

Kabar meninggalnya jaksa Fedrik karena sakit sempat diberitakan media lokal Sumatera Selatan dan viral di media sosial pada Senin (17/8/2020). Dalam infomasi tersebut, Haksa Fedrik meninggal setelah pulang ke daerah Baturaja, Sumatera Selatan, untuk urusan keluarga.

Fedrik sendiri sempat menjadi sorotan warganet saat menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Nivel Baswedan, beberapa waktu lalu.

Dalam persidangan waktu itu, Fedrik menyebut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Basewedan terjadi tanpa sengaja.

Atas dasar itu pula, Jaksa Fedrik menuntut dua terdakwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, yakni Ronny Bugis dan Rahmat Kadir, masing-masing hanya satu tahun penjara.

Terkait meninggalnya Jaksa Fedrik dibenarkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dikatakannya, Jaksa Fedrik meninggal dunia akibat Covid-19.

“Info via telepon Kajati DKI, almarhum meninggal Covid-19,” kata Jaksa Agung kepada wartawan, Senin (17/8/2020).

Dari informasi yang dihimpum, belakangan ini Fedrik dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya. Tak banyak yang bisa disampaikan, mengingat ada protokol kesehatan yang masih dijalani almarhum saat ini.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung, Hari Setiyono juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya jaksa Fedrik.

“Innalillahi wainalillahi rojiun telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, SH. Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, pada hari ini Senin tanggal 17 Agustus 2020 swkitar pukul 11.00 WIB di RS Pondok Indah Bintaro, Smiga alm. Husnul Khotimah, aamin ya robbal alamin,” ungkapnya. (CR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *