Dua Pengurus DPD PAN Solo Diusir, Pengamat: Jangan Kaya Demokrasi Partai Bocil

IMG 20200817 181221
Dua Wakil Ketua DPD PAN Solo, Siti Nur Zulaikha dan Putri Listyandari R, ditemani sejumlah rekannya duduk di teras Kantor DPD PAN Solo, Jumat (14/8/2020). [Foto: Solopos.com]

Satusuaraexpress.co – Pemberitaan soal insiden dua pengurus DPD PAN Solo, Siti Nur Zulaikha dan Putri Listyandari R, diusir dari kantor sekretariat di Jalan Slamet Riyadi, Pajang, Jumat (14/8/2020) Menarik perhatian publik, salah satu datang dari pengamat Politik, Febriandanu.

Febri menyayangkan jika benar sikap Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari yang menelpon penjaga kantor DPD PAN melakukan pengusiran.

“Sangat disayangkan bila itu terjadi, seharusnya sebagai Ketua dapat mencerminkan dan menjadi suri tauladan bagi para pengurus. Bukan seperti anak TK atau bocah cilik,” tuturnya.

Mestinya kata Febri, dalam demokrasi berpolitik, berbeda pendapat boleh asal satu tujuan.

“Kita juga tidak tahu persoalannya apa, sehingga terjadi insiden memalukan. Harusnya kan mereka bisa bicarakan baik-baik. Bukan melakukan pengusiran terhadap mereka yang notabennya sebagai pengurus partai,” pungkasnya.

Ia menyarankan, ketika terdapat persoalan internal baik itu antar personal kader maupun yang lainnya dapat diselesaikan secara musyawarah.

Sebelumnya sejumlah media online memberitakan dua pengurus DPD PAN Solo diusir dari kantor Sektretariat PAN saat hendak melakukan jumpa pers dengan wartawan.

Ketika itu Sapari meminta Siti dan Putri keluar dari Kantor DPD PAN Solo. Padahal ketika itu, Siti dan Putri masih menunggu awak media lainnya.

“Kami pejuang-pejuangnya malah dilempar di halaman kantor. Jadi ketika wawancara pertama kami masih di dalam. Tiba-tiba yang jaga kantor ini ditelepon Pak Sapari suruh keluar. Oke, kami langsung keluar,” ujar Siti seperti dilansir suara.com

Bukan hanya itu saja, Siti pun mengaku no Whats APP didalam group pengurus Partai PAN Solo langsung dikeluarkan, tanpa ada penjelasan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *