Ada Petugas dan Peti Mati Korban Covid-19 di Mampang, Warga Ketakutan

large lt5f3fe47d4b5c0
Patung dan peti mati di Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Satusuaraexpress.co – Berbagai cara dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya Camat Mampang Prapatan. Melalui tangan Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), barang bekas yang sudah dipakai disulap menjadi sebuah karya yang menarik perhatian masyarakat.

Ya, barang bekas itu disulap menjadi sebuah patung mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 sambil membawa peti mati. Patung itu diletakkan di pertigaan Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan biaya patung dan peti mati tersebut merupakan barang-barang bekas yang dikumpulkan Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). “Jadi memanfaatkan barang-barang yang sudah terbuang dan barang bekas,” ucap mantan Camat Tambora, Sabtu (22/8/2020).

Selain replika peti jenazah, patung petugas, dan data akumulasi korban Covid-19, di samping replika tersebut juga tampak sebuah poster berisi informasi cara menghindari penularan Covid-19.

“Untuk APD, Baju APD telah terpakai dan sudah semprot disinfektan sepatu BOT bekas, kardus bekas yang diisi di dalam baju APD sehingga membentuk orang-orangan, triplek bekas yang dipakai buat replica peti mati serta masker dan kacamata buat penyemprotan,” kata Djaharuddin.

Dirinya berharap dengan pesan tersebut masyarakat akan patuh terhadap Protokol Kesehatan.

Berbeda dengan penjelasan Camat, Ari salah seorang warga setempat justru menilai bahwa keberadaan patung serta peti mati di pinggir jalan tersebut menakut-nakuti warga. Sehingga, warga tidak dapat dengan leluasa beraktifitas. Terlebih pada saat malam hari.

“Tujuannya sih baik ya buat himbauan pada warga. Tapi kan ngga semua warga mengerti. Adanya patung dan peti mati ini malah bikin takut warga,” tutupnya.(CR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *